Contoh ERP
1. Sales Order Processing
Semua organisasi komersial mendapatkan deviden dan sumber daya dari penjualan mereka.
Sistem ERP mempunyai modul penjualan yang bisa mengimplementasikan faedah penempatan pesanan, penjadwalan pesanan, pengiriman, dan faktur.
2. Purchasing
Sistem ERP mempunyai modul pembelian yang bisa mempercepat proses pembelian bahan baku dan perlengkapan lain yang dibutuhkan.
Sistem ini mengotomatiskan proses identifikasi calon pemasok, negosiasi harga, pembelian, dan proses penagihan.
3. Production Planning
Modul buatan yang bermanfaat untuk menolong merencanakan dan mengoptimalkan kapasitas produksi, suku cadang, komponen, dan sumber daya material.
Ini dapat dilaksanakan karena dalam modul ada data buatan historis dan estimasi penjualan.
4. Financial Accounting
Modul akuntansi finansial pada sistem ERP ialah inti dari seluruh sistem yang terdapat dalam perangkat empuk ERP.
Dalam modul ini seluruh data keuangan dikoleksi dari sekian banyak departemen fungsional, maka tersebut akan menghasilkan laporan keuangan.
5. Human Resources
Modul Sumber Daya Manusia dalam sistem ERP dapat menolong mengelola sumber daya insan dan modal manusia.
Modul SDM ini secara rutin mengecek database karyawan yang lengkap, tergolong informasi kontak, rinci gaji, kehadiran, penilaian kinerja, dan promosi.
Kelebihan ERP
- Integrasi data lokasi fungsional yang bertolak belakang untuk meyakinkan komunikasi produktivitas dan
- efisiensi yang tepat.
- Melakukan perancangan perekayasaan
- Melakukan pelacakan pemesanan dari peneriman hingga full fillment
- Mengatur saling bergantung dari proses penagihan material yang kompleks
- Melacak tiga teknik yang cocok antara pemesanan pembelian, penerimaan inventori dan pembiayaan
- Akuntasi untuk seluruh tugas, melacak pemasukan, ongkos dan laba di level ini.
Kekurangan ERP
- Kustomisasi yang terbatas dari perangkat empuk ERP
- Sistem ERP paling mahal
- Perekayasaan pulang proses bisnis guna penyesuaian dengan standar industri yang telah dideskripsikan oleh
- sistem ERP dapat membuat hilangnya deviden kompetitif.
- ERP tidak jarang terlihat terlalu susah untuk mengerjakan adaptasi dengan jalur kerja dan proses bisnis tertentu dalam sejumlah organisasi.
- Sistem dapat terlalu kompleks bilamana dibandingkan dengan kebutuhan dari pelanggan.
- Data pada sistem ERP terletak dalam satu tempat, seperti contohnya Pelanggan data keuangan.
- Hal ini dapat mempertinggi resiko kehilangan informasi sensitif bilamana ada pembobolan sistem keamanan.
TENTANG KAMI
MitraUtama.id merupakan perusahaan konsultan sistem manajemen dan penyelenggara pelatihan untuk umum dan pelatihan dalam bentuk in-house. Didirikan untuk membantu klien baik individu maupun organisasi. Tim kami telah sukses menyelenggarakan pelatihan yang diikuti oleh ribuan peserta. Silahkan hubungi kami untuk informasi lebih lanjut terkait layanan kami.